CARAMEMBUAT BIOGAS DARI KOTORAN TERNAK. Artikel YUNI ERLITA, S.Pt Sumber energi alternatif telah banyak ditemukan sebagai pengganti bahan bakar minyak, salah satunya adalah Biogas. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa Denganpercobaan membuat kompor tenaga surya, siswa mampu menyajikan karya tentang cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi . Tugas projek yang diberikan dapat berupa kegiatan membuat kompor tenaga surya yang dapat memanfaatkan panas dari sinar matahari sebagai . Prinsip kerja dasar teori kompor payung tenaga surya. petaniMalaysia||,pembuatan kompor alternatif berbahan bakar minyak goreng, dalam keadaan daruratatau jauh dari jangkauan/keramaiandengan kompor alternatif i TERPERCAYA☎ WA 0813 2744 6997 Jual Kitchen Fitting Moga, Pemalang 52354 TERPERCAYA ☎ WA 0813 2744 6997 Jual Kitchen Fitting Moga, Pemalang 52354 ~ ☎ WA 0813 2744 6997 Harga Kitchen Set Kompor Tanam Randudongkal, Pemalang 52353 ☎ WA 0813 2744 6997 Kitchen Set Murah Di Pemalang, Jawa Tengah 2022 2023 2024 Pemalang, Jawa Langkah6 : Masukkan plat yang sudah rapi kedalam kaleng kedua, kemudian tutup dengan kaleng pertama. Selanjutnya rekatkan tape tahan panas agar kompor terlihat lebih rapi. Langkah 7 : Kompor kaleng minuman sudah hampir selesai. Untuk memudahkan pemadaman kompor, ambil sisa bagian belakang kaleng ketiga tadi. Ceritanyalagi tengah masak daging yg butuh waktu lama di hari idul adha,tiba" kehabisan gas,dan cari keliling pangkalan pada kosong semua,nyari minyak tanah Inisalah satu tugas praktek plh gue yaa:v jangan lupa di like dan di subscribe😉thxyuuuuu fRcggDV. SEMARANG -Anggota Babinsa kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Semarang, bernama Serda Sodikun dan Serda Dalsono berhasil membuat kompor alternatif bertenaga bahan bakar Pertalite. Kompor tersebut diklaim sangat hemat yang setara antara 1 liter Pertalite dengan dua sampai tiga tabung gas berukuran 3 kilogram. Menurut Dalsono pembuatan kompor tersebut sebagai alternatif bagi warga karena karena dengan modal Rp 300 ribu maka dapat dijadikan sebagai kompor alternatif. Adapun bahan yang disediakan berupa kompor gas kemudian selang, Water Pump, Toples serta lem dan gunting. “Alatnya itu mudah didapat sehingag tinggal merangkai maka jadilah kompor alternatif yang super hemat hemat,” katanya. Setelah barang itu ada kemudian dirangkai dengan selang berukuran 10 mm itu dimasukkan kedalam toples yang sebelumnya didalam toples sudah dimasukkan BBM Pertalite. Kemudian dihubungkan dengan Water Pump yang selajutnya disambungkan dengan listrik maka akan menimbulkan gas dari BBM Pertalite itu yang dihubungkan ke kompor gas. “Memang sebelum kompor gas itu digunakan harus dilebarkan terlebih dahulu sepuyernya dengan menggunakan mata bor agar bisa muncrat uap dari BBM pertalite sehingga menimbulkan gas yang dimanfaatkan untuk kompor. Tetapi kalau menggunakan BBM Pertamax juga semakin baik,” imbuhnya. Dengan penggunaan kompor tersebut, saat ini anggota Koramil 06 Genuk bisa menggunakannya untuk memasak seperti memasak mie atau menggoreng telur ketika piket malam. Selain itu diharapkan untuk penggunaan kompor alternatif itu menggunakan bahan bakar Pertalite yang baru, karena uap yang dihasilkan semakin banyak, ataupun dengan menggunakan kapur barus sebagai pemicu uap agar semakin besar uap yang dihasilkan. “Jadi cara kerjanya itu 1 liter Pertalite setara dengan dua tabung berukuran tiga liter. Artinya satu liter BBM itu tidak habis tetapi yang digunakan gas dari BBM Pertalite yang dipompa dengan menggunakan Water Pump sehingag menghasdilkan gas dan disalurkan ke kompor. Jadi BBM nya itu masih tetap satu liter,” tambahnya. Penemuan kompor alternatif yang dilakukan oleh Babinsa kelurahan Banjardowo yakni Serda Sodikun dan Serda Dalsono ini berdampak positif kepada warga di kelurahan Banjardowo. Sehingga ketika warga akan membuat kompor alternatif itu meminta bantuan untuk diajari oleh kedua Babinsa tersebut. “Biasanya warga yang sudah membeli beberapa peralatan yang akan digunakan sebagai kompor alternatif itu selalu meminta bantuan untuk merakitnya sehingga bisa digunakan,” paparnya. adry-she 22 February 2020 0707 — Melakukan kegiatan di alam bebas, seringkali peralatan yang kita bawa menjadi rusak tiba-tiba ketika akan digunakan, salah satunya kompor portable. Namun tak perlu khawatir, kalian bisa membuat kompor secara mudah dengan barang-barang yang kalian bawa, tanpa harus pusing memikirkan kompor yang rusak. Berikut ini cara membuat kompor lapang sederhana atau darurat yang dikutip dari Wild Addict Indonesia. 1. Siapkan dua kaleng minuman yang sudah tidak terpakai, cuter atau gunting, pin kertas atau paku dan spirtus atau etanol, 2. Potong lingkar bagian bawah kedua kaleng minuman tersebut antara 2-3 cm dengan menggunakan cuter atau gunting, 3. Lubangi lingkar bagian bawah kaleng pertama dengan pin kertas atau paku dan beri jarak kurang lebih 1 centimeter, 4. Lubangi kaleng pertama bagian bawah dalam dengan cuter hingga bolong, 5. Potong bagian sisa kaleng hingga menjadi lembaran seng, lalu potong sedikit dan gulung kembali. Sebagai catatan, seng tersebut nantinya berfungsi sebagai tatakan kompor, 6. Satukan semua bagian, kaleng pertama, tatakan, kaleng kedua dan isi dengan spirtus atau etanol. Gimana? Mudahkan. Selamat mencoba ya. MC/PC Foto dok. YouTube Konfigurasi transistor kali ini akan sedikit lebih sederhana dalam segi perhitungan. Konfigurasi transistor kali ini disebut konfigurasi penguat common-kolektor. Perhatikan gambar skematiknya dibawah ini. Penguat common-kolektor konfigurasi rangkaian seperti ini disebut konfigurasi common-kolektor karena mengabaikan baterai power supply kedua sumber sinyal dan beban menjadikan kolektor sebagai titik atau terminal koneksi common. perhatikan gambar dibawah ini. Kolektor sebagai common gambar diatas menjelaskan kalau beban resistor pada circuit penguat amplifier common-kolektor menerima kedua arus, yaitu arus basis dan arus kolektor. Ini berarti beban akan menerima arus emitor, dimana arus emitor itu merupakan penjumlahan arus basis dan arus kolektor. Jadi masuk akal kalau menganggap amplifier common-kolektor ini memiliki keuntungan dalam jumlah arus, yaitu arus yang lebih besar bila dibandingkan dengan konfigurasi penguat transistor yang lainnya. Sekarang kita coba untuk analisis sirkuit penguat common-kolektor ini, untuk melihat apa yang unik tentang sirkuit penguat amplifier ini. perhatikan gambar rangkaian dibawah ini. menganalisa penguat common-kolektor common-kolektor tegangan output sama dengan tegangan input dikurangi 0,7 volt Berbeda dengan penguat common-emitor yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, yang dimana tegangan output berbanding terbalik dengan meningkatnya tegangan input. Pada penguat common-kolektor, tegangan output tersebut berbanding lurus dengan tegangan input. Dengan kata lain, tegangan output akan meningkat saat tegangan input meningkat. Selain itu tegangan output hampir sama dengan tegangan input, hanya berbeda sekitar 0,7 volt. Inilah uniknya dari penguat common-kolektor, yaitu tegagan output hampir sama dengan tegangan input. Penguat amplifier ini memiliki keuntungan tegangan yang hampir persis kesatuan 1, atau 0 dB. Hal ini berlaku untuk transistor dengan semua nilai β dan resistor beban dengan semua nilai resistansi. Sangat sederhana sekali bila kita ingin memahami mengapa tegangan output hampir sama dengan tegangan input. Perhatikan gambar model transistor dioda-sumber arus dibawah ini. kita tahu kalau arus basis merupakan arus yang melalui sambungan PN basis-emitor, dan untuk mengaktifkan transistor, sambungan PN basis-emitordioda tersebut harus menjadi bias maju, dimana saat bias maju akan terjadi drop tegangan maju sebesar 0,7 volt pada sambungan PN basis-emitor tersebut. Transistor model Dioda-sumber arus Melihat polaritas tegangan sambungan PN basis-emitor, dan beban resistor. Kita bisa melihat kalau kedua tegangan ini dijumlahkan akan menjadi tengangan yang sama dengan tengangan input, sesuai dengan hukum tegangan kirchhoff. Dengan kata lain tegangan output tegangan beban akan selalu menjadi kurang 0,7 volt dari tegangan input. Cutoff terjadi pada tegangan input dibawah 0,7 volt dan saturation kejenuhan terjadi pada saat tegangan input lebih besar dari tegangan baterai yang ditambah 0,7 volt. Karena sifat atau perilakunya yang seperti ini, dimana beban tegangan emitor mengikuti tegangan input. sirkuit penguat common-kolektor juga dikenal sebagai tegangan pengikut, atau emitor pengikut penguat. Menerapkan sirkuit penguat common-kolektor ke amplifikasi sinyal AC membutuhkan input dengan bias yang sama dalam sepanjang siklus, oleh karena itu tegangan DC harus ditambahkan ke sinyal input AC untuk menjaga agar transistor selalu dalam mode aktif selama atau sepanjang siklus. Perhatikan gambar dibawah ini. penguat common kolektor tegangan pengikut Gambar dibawah ini menunjukkan hasil simulasi, bahwa tegangan output sirkuit tersebut tergantung atau mengikuti tegangan inputan. Gambar dibawah ini juga menjelaskan kalau tegangan output dan input memiliki amplitudo puncak ke puncakpeak to peak yang sama. Tegangan output V3 mengikuti tegangan input V1 Perhatikan juga gambar dibawah ini, yang menganalisa beberapa titik penting pada rangkaian tersebut dengan osiloskop. common-kolektor bukan pembalik tegangan. keuntungan tegangan = 1 Pada penguat amplifier dengan konfigurasi seperti ini tidak akan memperoleh penambahan tegangan, melainkan hanya penguatan arus. Jika pada artikel sebelumnya bagaimana konfigurasi penguat common-emitor memiliki penguatan arus yang sama dengan nilai β transistor, yang dimana β merupakan rasio beberapa kali penguatan dari arus basis arus pengendali, atau dengan kata lain β merupakan rasio perbandingan antara arus kolektor dan arus basis. Pada konfigurasi penguat common-kolektor, beban terletak seri dengan emitor, sehingga besarnya penguatan arus sama dengan besarnya arus emitor. Dan besarnya arus emitor sama dengan arus kolektor yang ditambah dengan arus basis β ditambah 1. Sekali lagi, transistor PNP juga bisa digunakan dalam konfigurasi penguat common-kolektor seperti halnya transistor NPN. Perhitungan keuntungan dari penguatan semua sama, namun yang beda hanya pada polaritas tegangan atau arah aliran arus. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. amplifier penguat common-kolektor versi PNP Aplikasi paling populer dari konfigurasi penguat common-kolektor adalah sebagai pengatur tegangan power supply DC. Dalam hal ini, dimana tegangan sumber yang tidak diatur atau yang berubah-berubah bervariasi, akan dipotong atau dibatasi sehingga menjadi nilai tegangan yang diinginkan serta stabil untuk dipasok ke beban. Dan fungsi regulator tegangan bisa didapat dari dioda zener, seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini. Bagi yang belum tahu, apa itu dioda zener? Bisa buka artikel sebelumnya yang membahas tentang “Dioda zener sebagai regulator tegangan”. Dioda zener sebagai regulator tegangan Namun bila mode ini langsung digunakan, jumlah arus yang mungkin diberikan ke beban akan menjadi sangat terbatas. Karena pada dasarnya sirkuit ini, mengatur tegangan beban dengan menjaga arus yang melalui resistor seri dengan tahanan yang cukup tinggi, agar semua tegangan yang berlebih bisa jatuh diatasnya. Dan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan penanganan arus dari rangkaian regulator seperti ini adalah dengan menggunakan transistor dengan konfigurasi common-kolektor untuk memperkuat arus ke beban, sehingga rangkaian dioda zener hanya menangani arus yang diperlukan oleh basis transistor. Seperti pada gambar dibawah ini. Aplikasi common-kolektor regulator tegangan Dan perlu diingat, hasil rangkaian tersebut akan menghasilkan tegangan beban yang sama dengan tegangan zener dikurangi 0,7 volt. Pengurangan tegangan zener ini terjadi karena adanya drop tegangan maju basis-emitor, yang sebesar 0,7 volt. Dan perbedaan 0,7 volt ini akan konstan dalam berbagai beban arus, oleh karena itu dalam aplikasi ini pemilihan rating dioda zener bisa dilebihkan 0,7 volt. Terkadang penguatan arus yang tinggi dari satu atau single-transistor dengan konfigurasi common-kolektor tidak cukup bila digunakan dalam aplikasi tertentu. Jika hal seperti ini terjadi, maka beberapa transistor dapat digunakan secara bersamaan atau saling dihubungkan, dan konfigurasi transistor seperti ini biasa dikenal sebagai konfigurasi pasangan darlington Darlington pair. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. Sepasang darlington NPN Pasangan darlington pada dasarnya menempatkan satu transistor sebagai beban common-kolektor dari transistor lain. Sehingga mengalikan penguatan arus masing-masing. Arus basis dari transistor kiri-atas, diperkuat oleh emitor transistor yang terhubung langsung dengan basis transistor kanan-bawah yang juga diperkuat, dan hasil penguatan arus keseluruhan adalah sebagai berikut Dan tegangan beban pada konfigurasi ini akan sebesar tegangan input yang dikurangi 1,4 volt. Perhatikan gambar dibawah ini. Darlington pair dengan konfigurasi common-kolektor akan kehilangan tegangan sebesar 2 kali tegangan drop dioda Pasangan darlington Darlington pair dapat dibeli dalam sebuah komponen diskrit dua transistor dalam satu paket, atau bisa juga dibuat dari sepasang transistor individu. Dan tentu saja, bila diinginkan penguatan arus yang lebih besar lagi, darlington triplet atau quadruplet dapat dibuat seperti halnya contoh diatas. Sampai disini dulu artikel penguat common-kolektornya. baca juga artikel tentang amplifier yang lainnya dengan konfigurasi yang berbeda, seperti "Penguat common-emitor" dan "Penguat common-basis". semoga artikel-artikelnya bisa bermanfaat. amiin...

cara membuat kompor alternatif