Dilansirdari Ensiklopedia, pemberian umpan balik kepada peserta didik penting dilakukan meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu untuk mengungkap kesalahpahaman, menyarankan perbaikan tertentu, jenis umpan balik jika siswa homogen adalah comulative feedback.
Kelasheterogen memiliki keunggulan di mana guru bisa mendapatkan "asisten" dari siswa yang mempunyai kemampuan lebih. Proses pembelajaran
Dilansirdari Ensiklopedia, pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah a.representative feedback.
Kelompokbelajar heterogen dengan 5-6 anggota menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli. fase ini dapat dilalui siswa dengan baik jika telah menguasai tahap-tahap pengerjaan tugas 85% - 90% dalam fase latihan terbimbing. Guru memberikan umpan balik bagi keberhasilan siswa. b. Sintaks Model Pembelajran Kooperatif. Fase.
1PEMBERIAN UMPAN BALIK (FEEDBACK) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP Wahyu Anggraini, Bambang Hudiono, Hamdani Pr Author: Utami Darmali 51 downloads 102 Views 541KB Size
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah representative feedback. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pemberian Umpan balik kepada peserta didik penting dilakukan meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu untuk mengungkap
PemberianPelayanan bagi Anak Berbakat dan Anak Kreatif. by Ardi al-Maqassary - 07.44.00. 1. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa: "warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus" (Pasal 5; ayat 4). Di samping itu juga dikatakan bahwa "setiap peserta didik pada setiap
ndE9M. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Tidak ada jalan pintas menuju keberhasilan; hanya melalui usaha dan partisipasi aktif siswa kita dapat mencapai hasil yang luar biasa." Dalam praktek pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, sering kali terjadi perbedaan antara siswa yang rajin dan siswa yang malas. Siswa yang rajin tetap konsisten dengan kedisiplinannya, sementara siswa yang malas cenderung tidak berubah dan hanya bekerja jika itu melibatkan kerja kelompok. Komunikasi yang efektif menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam projek tersebut. Guru pembimbing harus berkomunikasi secara terbuka dan jelas kepada siswa mengenai tujuan dan harapan dari projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dengan memahami pentingnya projek dan dampak positif yang dapat dicapai, siswa kemungkinan akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam projek itu, pembagian tugas yang adil juga harus diperhatikan oleh guru pembimbing. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda, oleh karena itu penting bagi guru untuk memastikan bahwa tugas yang diberikan seimbang dan sesuai dengan kemampuan siswa. Jika tugas terlalu mudah atau terlalu sulit, siswa dapat kehilangan motivasi. Guru pembimbing perlu mengenali keunikan dan potensi setiap siswa, sehingga tugas yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang aktif juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan partisipasi siswa. Guru pembimbing harus melibatkan diri secara intensif dalam pengawasan dan penilaian proyek. Dengan menghabiskan waktu bersama siswa, guru dapat mendiskusikan kemajuan dan kesulitan yang mereka hadapi. Dengan pengawasan yang intensif, guru dapat mendeteksi masalah yang mungkin muncul dan memberikan bimbingan yang tepat kepada siswa. Pemberian umpan balik yang konstruktif juga sangat penting dalam meningkatkan partisipasi siswa. Guru pembimbing harus memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada siswa. Umpan balik positif akan memperkuat perilaku positif, seperti keaktifan dan ketekunan siswa. Selain itu, umpan balik yang membangun dapat membantu siswa yang kurang termotivasi untuk melihat nilai dan manfaat dari proyek yang sedang mereka kerjakan. Dengan memberikan umpan balik yang tepat, guru pembimbing dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara kelompok yang efektif juga dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam projek. Memungkinkan siswa untuk bekerja dalam kelompok dapat memiliki manfaat positif, seperti pembagian tugas, pembelajaran tim, dan pengembangan keterampilan sosial. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels Apa itu umpan balik? Di dalam KBBI ditemukan beberapa pengertian umpan balik, antara lain 1. Hasil atau akibat yang berbalik mengenai berguna bagi kita sebagai rangsangan dorongan dan sebagainya untuk bertindak lebih lanjut. 2. Bahan yang diperoleh kembali dari penerapan sesuatu untuk unsur perbaikan dalam tindak lanjut. 3. Tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil kelakuan individu terhadap individu lain. Dalam pembelajaran, umpan balik adalah hal wajib dan lumrah ditemukan. Ada 2 jenis feedback atau umpan balik di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu umpan balik dari guru kepada siswa dan umpan balik dari siswa kepada guru. Feedback atau umpan balik guru kepada siswa adalah tindakan atau informasi yang diberikan oleh guru untuk memberikan informasi mengenai aspek kinerja atau pemahaman siswa. Umpan balik ini memberikan informasi tentang kesenjangan antara apa yang sudah dipahami dan apa yang yang seharusnya dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Sedangkan umpan balik siswa kepada guru adalah informasi tentang bagaimana pembelajaran telah dilakukan di kelas. Dari umpan balik siswa guru akan mendapatkan informasi apakah pembelajaran berjalan efektif dan dapat diterima oleh seluruh siswa. Dengan demikian, seorang guru dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan jika ada hal yang dianggap kurang dalam menyelenggarakan pembelajaran. Manfaat Umpan Balik dalam Pembelajaran Foto oleh Thirdman dari Pexels Umpan Balik dari Guru Kepada Siswa Apa tujuan umpan balik diberikan kepada siswa? umpan balik diberikan kepada siswa untuk memberikan informasi tentang pencapaian siswa dalam proses pembelajaran. Umpan balik atau feedback ini memiliki banyak sekali manfaat penting dalam pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Mendorong peningkatan upaya, motivasi atau keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa 2. Memberi informasi tentang strategi alternatif untuk memahami materi yang telah dipelajari 3. Mengkonfirmasi siswa bahwa mereka benar atau salah, atau seberapa jauh mereka telah memahami pelajaran yang diajarkan. 4. Menjadi panduan bagi siswa tentang apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan capaian pembelajaran 5. Memberikan arahan terkait restrukturisasi pemahaman 6. Memberikan umpan balik akan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki siswa terkait dengan kegiatan pembelajaran. Seperti diungkapkan oleh Royce Sadler 1989 bahwa umpan balik adalah informasi yang menutup kesenjangan’ antara di mana seorang siswa berada dan di mana siswa itu berada. Dengan demikian umpan balik harus memiliki ciri-ciri berikut ini 1. Memiliki konsep standar atau tujuan atau referensi tujuan 2. Membandingkan tingkat kinerja aktual saat ini dengan standar, 3. Terlibat dalam tindakan yang sesuai yang mengarah pada penutupan celah kekurangan. Umpan balik biasanya diberikan di akhir pelajaran dan dapat digunakan sebagai bahan refleksi baik guru maupun siswa. Umpan Balik dari Siswa untuk Guru Masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri tidak hanya boleh diberikan oleh guru kepada siswanya saja. Guru juga harus meminta umpan balik atau feedback dari siswa. Berikut ini adalah manfaat umpan balik yang diberikan siswa kepada guru 1. Memberikan informasi tentang situasi dan kondisi dari berbagai aspek pembelajaran dari sudut pandang siswa. 2. Mendorong peningkatan upaya dan motivasi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Memberikan informasi tentang efektifitas strategi pembelajaran yang telah dilakukan. 4. Mendapatkan informasi seberapa jauh siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Foto oleh Yan Krukov dari Pexels Seperti apakah bentuk feedback dalam pembelajaran? Bagaimana cara memberikan umpan balik yang efektif? Kapan sebaiknya umpan balik diberikan kepada siswa? Perlu menjadi perhatian bagi guru sebelum memberikan feedback atau umpan balik. Berikut ini adalah teknik atau cara memberikan umpan balik yang dapat Guru Pintar coba gunakan di kelas 1. Jelaskan kepada siswa bahwa Anda berfokus untuk membantu mereka memahami penilaian pembelajaran mereka 2. Dorong siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang umpan balik mereka 3. Buatlah waktu yang teratur untuk mendiskusikan umpan balik dengan siswa secara individu atau kelompok kecil 4. Berikan kesempatan pada siswa mengajukan pertanyaan tentang penilaian mereka 5. Berikan umpan balik sedekat mungkin dengan tugas pembelajaran dan penilaian 6. Berikan umpan balik yang spesifik dan eksplisit, jika perlu berikan contoh 7. Beritahukan bahwa siswa sudah memahami apa yang sedang dibahas 8. Berikan saran tentang langkah-langkah perbaikan di masa mendatang Contoh umpan balik guru terhadap siswa adalah sebagai berikut 1. Pada hasil tes ulangan Ketika siswa selesai mengikuti tes/ulangan dan mengumpulkannya, Guru Pintar dapat mengoreksi dan kemudian bisa memberikan catatan berupa masukkan dan referensi perbaikan. 2. Pada hasil tugas/pekerjaan siswa Salah satu cara yang tepat juga dalam memberikan feedback kepada siswa adalah dengan memberikan pujian dan apresiasi, sekalipun hasilnya masih belum sesuai atau perlu perbaikan. Selanjutnya Guru Pintar dapat memberikan masukan dan catatan agar siswa lebih termotivasi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pekerjaan mereka. 3. Pada saat pembelajaran di Kelas Saat proses kegiatan belajar mengajar, Guru Pintar dapat mengamati dan berkomunikasi langsung dengan siswa. Sehingga itu, Ketika ada masukkan dan penjelasan bisa langsung disampaikan dan siswa juga dapat menanggapi apabila ada hal yang kurang jelas. Umpan balik yang terdiferensiasi berpusat pada siswa akan lebih baik karena sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa sehingga lebih tepat sasaran. Demikianlah Guru Pintar serba-serbi tentang umpan balik dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat.
Kebaikan Terdepan Umpan Balik Feedback Privat Pembelajaran – Hattie dan Timperley 2007 mengatakan bahwa umpan mengot terkait dengan tindakan maupun permakluman yang diberikan oleh guru yang memberikan informasi mengenai aspek prestasi ataupun kognisi seseorang. Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara segala nan mutakadim dipahami dan apa yang dimaksudkan bagi dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Umpan balik mempunyai banyak kebaikan berarti dalam pembelajaran, diantaranya menunda eskalasi upaya, motivasi maupun keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan nan kepingin dicapai; menjatah keterangan tentang politik alternatif untuk memahami materi; mengkonfirmasi petatar bahwa mereka bersusila alias salah, atau seberapa jauh mereka mutakadim mencapai tujuan; lebih banyak permakluman terhidang atau dibutuhkan; dapat menunjukkan sisi nan dapat ditempuh siswa; bisa memfokus pada restrukturisasi pemahaman. Royce Sadler 1989 membuat konsep bahwa umpan balik adalah informasi yang menudungi ketakseimbangan’ antara di mana koteng siswa berada dan di mana siswa itu bernas. Dengan demikian umpan balik harus n kepunyaan ciri-ciri ini memiliki konsep standar ataupun tujuan atau teks tujuan, membandingkan tingkat kinerja aktual saat ini dengan barometer, terlibat kerumahtanggaan tindakan yang sesuai nan mendekati plong penutupan celah kehilangan. Detik istilah umpan balik’ digunakan dalam pembelajaran, maka kekuatan umpan balik verbal dan privat kursus dan pasca tutorial sering menjadi titik api utama. Temuan di banyak penelitian merekomendasikan bahwa umpan mengot yakni sesuatu yang tidak bisa diabaikan dalam komentar yang lebih mahajana dan enggak bermanfaat sebagai umpan balik kepada siswa, umpan perot yang baik sebaiknya berfokus pada kualitas pekerjaan peserta, dan enggak dibandingkan dengan peserta lain, cara solo di mana tiang penghidupan pelajar bisa ditingkatkan, reformasi yang telah silakan siswa dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya. Umpan erot dapat n kepunyaan banyak fungsi, diantaranya meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu lakukan mengungkap kesalahpahaman, menyarankan perombakan tertentu, memberikan saran perbaikan bikin masa depan, memuji atau bahkan menghukum. Semua khasiat tersebut tentunya n domestik berbagai tingkat efektivitas sesuai kondisi. Siapa nan memberikan umpan putar, apakah itu terkait tugas atau ego, dan bagaimana, serta apakah itu diterima dan ditindaklanjuti adalah semua faktor n domestik efektivitasnya. Poin ragil ini silam relevan. Lebih banyak perhatian terlazim diberikan pada apakah dan bagaimana siswa menerima dan berlaku berdasarkan umpan mengot, karena bisa jadi semata-mata tidak terserah gunanya dalam memaksimalkan besaran dan sifat umpan balik yang diberikan jikalau tidak dituruti maupun dipahami. Umpan perot berkembang karena kesalahan dan kesalahpahaman. Tampaknya tidak ada gunanya mengakuri umpan mengot adapun ke mana lebih jauh’ jika pegangan kita sempurna, lamun dalam hampir semua pengajian pengkajian, selalu ada beberapa perbaikan dan, privat keadaan apa pun, memafhumi ke mana selanjutnya dalam hal memperluas penelaahan seseorang. sayang signifikan. Umpan perot konkret dan subversif keduanya bisa mempunyai sekuritas yang baik pada pembelajaran. Pengutaraan surat berharga ini terampai pada tingkat di mana umpan balik ditujukan dan diproses, serta interaksi antara validitas umpan miring dan tingkat self-efficacy pelajar. Secara khusus, umpan balik subversif lebih langgeng di tingkat diri koteng dan menjorokkan evaluasi pribadi. Kedua macam umpan pesong ini boleh efektif ketika umpan balik diberikan tercalit tugas, tetapi ada efek diferensial nan berkaitan dengan komitmen, penguasaan atau adaptasi pengejawantahan, dan efikasi diri. Siswa yang diajarkan cak bagi mengakui, menafsirkan, dan memperalat umpan balik yang diberikan kelihatannya jauh lebih terdahulu daripada berfokus pada seberapa banyak umpan kencong diberikan oleh guru, karena umpan serong yang diberikan tetapi bukan didengar lain banyak gunanya. Siswa, seperti orang dewasa, dengan cepat belajar menjadi pendengar yang selektif. Umpan balik sering kali berarti ada kian banyak investasi intern peningkatan, mengulang pekerjaan, dan melakukan lebih banyak upaya. Umpan balik dapat memengaruhi keyakinan siswa tentang pekerjaannya, penilaian tentang kualitas dan dapat pengorbanan lainnya. Diperlukan seni meniadakan pengorbanan menjadi manfaat dalam penerimaan nan lebih dalam, berjasa, dan berjasa. Umpan balik terbiasa dikombinasikan dengan strategi belajar mengajar yang efektif untuk punya dampak terbesar. Kadang-kadang, mengajarkan kembali makin kuat dari hanya menyerahkan umpan balik. Umpan serong saja bukanlah pusat ajaib. Suka-suka bilang hal yang kelihatannya mempengaruhi hidayah umpan bengot kerumahtanggaan pengajian pengkajian, diantaranya adalah laksana berikut Budaya yang mendukung diperlukan untuk mengaktifkan umpan balik yang efektif. Macam-spesies strategi dan teknik membiasakan dan mengajar yang membentuk struktur buat menciptakan probabilitas umpan balik nan efektif. Kajian dari beragam jenis umpan balik dalam pendedahan sehingga dapat diketahui efektivitas setiap umpan balik. Kajian umpan balik pasca pelajaran termasuk ke dan dari mitra sekolah asing, sehingga diketahui kepentingan yang lebih komprehensif berpokok masing-masing umpan balik. Berharga bikin mengakui bahwa problem mendasar dari umpan balik dimana efek dan fungsi umpan balik sangat kuat, juga merupakan salah suatu variabel nan paling berpengaruh dan penting namun di suatu sisi bisa bukan bernilai apa-barang apa, bahkan cenderung negatif. Kluger dan DeNisi 1996 mengingat-ingat bahwa sepertiga umpan balik berakibat negatif! Memaklumi pluralitas ini sangat signifikan kerjakan mendapatkan hasil yang diharapkan. Demikianlah rangkuman kami tentang manfaat penting umpan erot / feedback. Mudahmudahan bermanfaat
Manfaat Penting Umpan Balik Feedback Dalam Pembelajaran – Hattie dan Timperley 2007 mengatakan bahwa umpan balik terkait dengan tindakan atau informasi yang diberikan oleh guru yang memberikan informasi mengenai aspek kinerja atau pemahaman seseorang. Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara apa yang sudah dipahami dan apa yang dimaksudkan untuk dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Umpan balik mempunyai banyak manfaat penting dalam pembelajaran, diantaranyamendorong peningkatan upaya, motivasi atau keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan yang ingin dicapai;memberi informasi tentang strategi alternatif untuk memahami materi;mengkonfirmasi siswa bahwa mereka benar atau salah, atau seberapa jauh mereka telah mencapai tujuan;lebih banyak informasi tersedia atau dibutuhkan;dapat menunjukkan arah yang dapat ditempuh siswa;bisa mengarah pada restrukturisasi Sadler 1989 membuat konsep bahwa umpan balik adalah informasi yang menutup kesenjangan’ antara di mana seorang siswa berada dan di mana siswa itu berada. Dengan demikian umpan balik harus memiliki ciri-ciri ini memiliki konsep standar atau tujuan atau referensi tujuan,membandingkan tingkat kinerja aktual saat ini dengan standar,terlibat dalam tindakan yang sesuai yang mengarah pada penutupan celah istilah umpan balik’ digunakan dalam pembelajaran, maka kekuatan umpan balik verbal dan dalam pelajaran dan pasca pelajaran sering menjadi fokus utama. Temuan di banyak penelitian merekomendasikan bahwa umpan balik merupakan sesuatu yang tidak bisa diabaikan dalam komentar yang lebih umum dan tidak berarti sebagai umpan balik kepada siswa, umpan balik yang baik sebaiknya berfokus pada kualitas pekerjaan siswa, dan tidak dibandingkan dengan siswa lain,cara spesifik di mana pekerjaan siswa dapat ditingkatkan,perbaikan yang telah silakan siswa dibandingkan dengan pekerjaan balik bisa memiliki banyak fungsi, diantaranya meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu untuk mengungkap kesalahpahaman, menyarankan perbaikan tertentu, memberikan saran perbaikan untuk masa depan, memuji atau bahkan menghukum. Semua manfaat tersebut tentunya dalam berbagai tingkat efektivitas sesuai kondisi. Siapa yang memberikan umpan balik, apakah itu terkait tugas atau ego, dan bagaimana, serta apakah itu diterima dan ditindaklanjuti adalah semua faktor dalam efektivitasnya. Poin terakhir ini sangat relevan. Lebih banyak perhatian perlu diberikan pada apakah dan bagaimana siswa menerima dan bertindak berdasarkan umpan balik, karena mungkin saja tidak ada gunanya dalam memaksimalkan jumlah dan sifat umpan balik yang diberikan jika tidak diterima atau dipahami. Umpan balik berkembang karena kesalahan dan kesalahpahaman. Tampaknya tidak ada gunanya menerima umpan balik tentang ke mana selanjutnya’ jika pekerjaan kita sempurna, meskipun dalam hampir semua pembelajaran, selalu ada beberapa perbaikan dan, dalam hal apa pun, mengetahui ke mana selanjutnya dalam hal memperluas pembelajaran seseorang. selalu berharga. Umpan balik positif dan negatif keduanya bisa mempunyai efek yang baik pada pembelajaran. Penguraian efek ini tergantung pada tingkat di mana umpan balik ditujukan dan diproses, serta interaksi antara validitas umpan balik dan tingkat self-efficacy siswa. Secara khusus, umpan balik negatif lebih kuat di tingkat diri sendiri dan mendorong evaluasi pribadi. Kedua jenis umpan balik ini bisa efektif ketika umpan balik diberikan terkait tugas, tetapi ada efek diferensial yang berkaitan dengan komitmen, penguasaan atau orientasi kinerja, dan efikasi diri. Siswa yang diajarkan untuk menerima, menafsirkan, dan menggunakan umpan balik yang diberikan mungkin jauh lebih penting daripada berfokus pada seberapa banyak umpan balik diberikan oleh guru, karena umpan balik yang diberikan tetapi tidak didengar tidak banyak gunanya. Siswa, seperti orang dewasa, dengan cepat belajar menjadi pendengar yang selektif. Umpan balik sering kali berarti ada lebih banyak investasi dalam peningkatan, mengulang pekerjaan, dan melakukan lebih banyak upaya. Umpan balik dapat memengaruhi keyakinan siswa tentang pekerjaannya, penilaian tentang kualitas dan dapat pengorbanan lainnya. Diperlukan seni mengubah pengorbanan menjadi manfaat dalam pembelajaran yang lebih dalam, bermanfaat, dan berharga. Umpan balik perlu dikombinasikan dengan strategi belajar mengajar yang efektif untuk memiliki dampak terbesar. Terkadang, mengajarkan kembali lebih kuat dari sekadar memberikan umpan balik. Umpan balik saja bukanlah resep ajaib. Ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi pemberian umpan balik dalam pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut Budaya yang mendukung diperlukan untuk mengaktifkan umpan balik yang strategi dan teknik belajar dan mengajar yang membentuk struktur untuk menciptakan peluang umpan balik yang dari berbagai jenis umpan balik dalam pembelajaran sehingga bisa diketahui efektivitas setiap umpan umpan balik pasca pelajaran termasuk ke dan dari mitra sekolah luar, sehingga diketahui manfaat yang lebih komprehensif dari masing-masing umpan untuk mengakui bahwa masalah mendasar dari umpan balik dimana efek dan manfaat umpan balik sangat kuat, juga merupakan salah satu variabel yang paling berpengaruh dan bermanfaat namun di satu sisi bisa tidak bernilai apa-apa, bahkan cenderung negatif. Kluger dan DeNisi 1996 mencatat bahwa sepertiga umpan balik berdampak negatif! Memahami variabilitas ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Demikianlah ringkasan kami tentang manfaat penting umpan balik / feedback. Semoga bermanfaat
Pemberian Umpan balik jika siswa heterogen adalah? Representative feedback Representative feedback Quantitative Feedback Institutionalized Feedback Eksternal feedback Jawaban A. Representative feedback Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah representative feedback. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pemberian Umpan balik kepada peserta didik penting dilakukan meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu untuk mengungkap kesalahpahaman,menyarankan perbaikan tertentu, jenis umpan balik jika siswa homogen adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah